Sunday, June 5, 2011

dia


iya, dia...
dia yang kerap kali hadir dalam coretan catatan kuliah saya saat saya bosan
dia yang tak pernah sengaja terselip begitu saja dalam cerita-cerita saya hingga teman saya merasa jengah
dia yang selalu lalu lalang di kepala saya pada waktu saya kelaparan, saya kehujanan, saya kepanasan, saya kelimpungan.. haha.. saya terlalu banyak mengkhawatirkan dia "sudah makankah?""kehujanan kah?" atau apalah...
dia yang tak pernah alpa di layar ponsel dan komputer saya,,


itu, dia...
kadang, saya menyeka dia dalam tetesan air mata yang jatuh membasahi guling kesayangan saya
kadang, saya mengumpat dia dalam emosi cemburu yang sering tidak realistis
kadang, saya menyembunyikan dia di balik keangkuhan akan kata maaf, saat kita sama-sama terlibat perang dingin dunia ke-III dimana saya adalah partai oposisinya dan dia adalah pemerintahnya


iya memang itu dia...
selalu, hadir dengan bentuk titik dua kurung tutup atau titik dua bintang dalam setiap deringan ponsel saya dan tak pernah luput membubuhkan senyuman dibibir saya
selalu, hadir dalam kata-kata manis "aku sayang kamu" yang tak pernah meleset membuat rona merah dipipi saya
selalu, hadir dalam elusan lembut yang mendarat di kepala saya kemudian menjelma menjadi sebuah ketenangan


terimakasih, dia yang telah datang di hidup saya dan tanpa ragu menggandeng saya jalan disampingnya



saya menyayanginya. itu saja.

tirakatku malam ini...
jagalah perasaan sayang kami karenaMu dan indah seperti CintaMu
amin

No comments:

Post a Comment